Tukang Becak Jadi Kaya dari Internet
Bisanya : Tukang Becak Jadi Kaya dari Internet
Saya termehek-mehek juga mendengarkan
cerita mas donny BU bahwa ada tukang becak yang menjadi kayak karena
menggunakan internet secara sehat. Tukang becak itu mempromosikan
dirinya dalam bahasa Inggris di facebook dan twitter, dan juga
tempat-tempat bagus di Yogyakarta. Alhasil, banyak turis yang memesan
becaknya untuk berkeliling menikmati indahnya kota Yogyakarta. Dari
penghasilannya itu, beliau bisa membeli rumah, dan memenuhi
kebutuhannya. Saya pun terkagum-kagum setelah melihat sendiri videonya.
Banyak turis yang membayar jasa becaknya dengan dollar.
Cerita tukang becak sukses yang
menggunakan internet itu saya peroleh ketika mas dony Bu, aktivis
internet sehat memberikan ceramah tentang pentingnya internet sehat di
kalangan pelajar untuk siswa kelas 7 smp labschool jakarta pagi ini,
Kamis 10 Maret 2011.
Kegiatan presentasi internet sehat ini
dilaksanakan di ruang auditorium Labschool lantai 3, dan diikuti oleh
sekitar 250 orang siswa, dana beberap orang guru yang merupakan wali
kelas 7.
Pada awal presentasinya, mas doony
bertanya kepada siswa, siapa yang menggunakan internet setiap hari? Lalu
hampir semua siswa mengangkat tangan. Rata-rata anak-anak di smp
labschool jakarta telah menggunakan internet setiap harinya.
Mas dony pun langsung mendemokan bagaimana mudahnya membuat tulisan, dan memasukkan gambar ke internet. Beliau juga mendemokan bagaimana mudahnya orang sekarang mempostingkan teks, gambar, dan video ke internet. Contohnya adalah video keong racun, dan marshanda.
Hanya saja, kemudahan itu seringkali
disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, oleh
karenanya mas donny mengingatkan agar anak-anak tidak menyalahgunakan
kemudahan internet, dan berpikir sebelum memposting. Gunakan internet
yang berdampak positif, dan untuk menunjang kegiatan di sekolah.
Dalam presentasi itu, mas donny juga meminta kepada anak-anak memperlihatkan Kartu pelajarnya. Lalu mas dony bertanya kepada mereka, maukah data di dalam kartu pelajarnya tersebar kemana-mana? Mayoritas anak-anak mengatakan tidak. Sebab banyak data yang diobral di internet lalu dijahili oleh orang-orang yang kurang bertanggungjawab.
Postingan Populer
- Job Creator, Konstruksi, Model, Kewirausahaan Sosial, Social Entrepreneurship
- Bisnis Konsultasi Otomotif, Keahlian, Modal Awal, Jumlah Pegawai, Teknik Marketing, Penghasilan Tambahan, Studi Kasus
- Peluang Bisnis, Produk Kecantikan, Modal Awal, Jumlah Pegawai, Potensi Pasar, Penghasilan Tambahan, Studi Kasus Bisnis
- Peluang Usaha Layanan Administrasi Online, Keahlian Yang dibutuhkan
- Bisnis Desain Iklan Banner, Keahlian, Modal Awal, Jumlah Pegawai, Penghasilan Tambahan, Studi Kasus